Sabtu, 26 Maret 2011

Pengantar Ekonomi Pembangunan

Perkembangan ekonomi
Perkembangan ekonomi yang dialami di dunia begitu pesat, sampai sekarang ini masyarakat di indonesia khususnya masih banyak hidup pada subsitensi pada mata pencahariannya seperti pada bidang pertanian,perkebunan,peternakan,kehutanan,perdagangan,dll.
perkembangan ekonomi akan baik apabila didukung oleh masyarakat yang sadar akan pentingnya perkembangan ekonomi.
perkembangan ekonomi yang sampai abad ke 21 ini menimbulkan dampak2 seperti:
-->Kemakmuran masyarakat makin meningkat
-->Gaya hidup yang semakin membaik
-->menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang jumlahnya semakin meningkat
-->melahirkan anak2 yang cerdas dan terampil
-->mempunyai wawasan yang luas


Selasa, 08 Maret 2011

Bank Sentral

EKONOMI MONETER



Bank Sentral

Pengertian Bank Sentral

Fungsi Bank Sentral



Pengertian Bank Sentral

Bank sentral di suatu negara, pada umumnya adalah sebuah instansi yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di wilayah negara tersebut.
Bank Sentral berusaha untuk menjaga stabilitas nilai mata uang, stabilitas sektor perbankan,
dan sistem finansial secara keseluruhan.

Di Indonesia, fungsi bank sentral diselenggarakan oleh Bank Indonesia.
Bank sentral adalah suatu institusi yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga atau nilai suatu mata uang yang berlaku di negara tersebut,
yang dalam hal ini dikenal dengan istilah inflasi atau naiknya harga-harga yang dalam arti lain turunnya suatu nilai uang.
Bank Sentral menjaga agar tingkat inflasi terkendali dan selalu berada pada nilai yang serendah mungkin atau pada posisi yang optimal bagi perekonomian (low/zero inflation),
dengan mengontrol keseimbangan jumlah uang dan barang.
Apabila jumlah uang yang beredar terlalu banyak maka bank sentral dengan menggunakan instrumen dan otoritas yang dimilikinya.




Fungsi Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang merupakan pusat struktur moneter dan perbankan
di negara yang bersangkutan dan yang melaksanakan fungsi – fungsi :

  1. Memperlancar lalu lintas pembayaran
    • Menciptakan uang giral
    • Menyelanggarakan kliring antar bank umum
  2. Sebagai bankir, agen dan penasehat pemerintah
    • Memelihara rekening pemerintah
    • Memberikan pinjaman sementara
    • Memberikan pinjaman khusus
    • Melaksanakan transaksi yang menyangkut jual beli valas
    • Menerima pembayaran pajak
    • Membantu pembayaran pemerintah pusat ke daerah
    • Membantu pengedaran surat beharga pemerintah
    • Mengumbulkan dan menganalisis data ekonomi
  3. Memelihara cadangan bank umum
  4. Memeligara cadangan devisa negara
  5. Sebagai lender of the last resort
  6. Mengawasi kredit
  7. Mengawasi bank umum




referensi : id.wikipedia.org/wiki/bank_sentral

Uang dan Standar Moneter

EKONOMI MONETER



UANG dan STANDAR MONETER

Proses Pertukaran dalam Perekonomian

Pengertian Uang

Fungsi Uang

Standar Moneter

Proses Pertukaran dalam Perekonomian






Pengertian Uang




Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks,tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.


Fungsi Uang
  1. Fungsi Pokok Uang
    • Alat Tukar (Medium of Exchange)
    • Uang dapat digunakan sebagai alat untuk mempermudah pertukaran. Agar uang dapat berfungsi dengan baik, diperlukan kepercayaan masyarakat yang bersedia untuk menerimanya. Sebagai alat tukar, uang memungkinkan seluruh transaksi dapat dilakukan dengan mudah.
    • Sebagai Alat Satuan Hitung (Unit of Count)
    • Satuan hitung diperlukan untuk menentukan harga suatu barang. Dengan demikian, orang dapat melihat besarnya uang yang harus dibayarkan guna memperoleh suatu barang atau jasa. Dengan adanya satuan hitung ini kita pun dapat melakukan perbandingan harga suatu barang terhadap barang yang lain.
  2. Fungsi Khusus Uang
    • Alat Pembayaran yang Sah
    • Kebutuhan manusia akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara tukar menukar atau barter. Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang, yaitu uang.
    • Alat Penimbun Kekayaan
    • Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan di masa datang.
    • Alat Pemindah Kekayaan
    • Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
    • Standar Pencicilan Utang
    • Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
    • Alat pendorong Kegiatan Ekonomi
    • Apabila nilai uang stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan investasi kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.


Standar Moneter

Apabila logam tertentu, baik emas atau perak digunakan sebagai standar  keuangan negara. Standar logam dibedakan atas: standar emas  tunggal(monometalism), menggunakan emas atau perak sebagai standar keuangan; sistem standar kembar (bimetallism), menggunakan emas dan perak sebagai dasar keuangan negara dan perbandingan keduanya; dan sistem standar pincang, bila emas digunakan sebagai dasar keuangan dan perak sebagai alat pembayaran yang sah, tetapi masyarakat tidak bisa bebas mencetaknya. Standar 

Kertas (Ametalism). Uang kertas berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Di dalam suatu negara beredar uang kertas dalam jumlah yang tidak terbatas dan uang tersebut tidak bisa ditukar dengan emas.




referensi : id.wikipedia.org/wiki/uang

Konsep Dasar Ekonomi Moneter

EKONOMI MONETER



KONSEP DASAR EKONOMI MONETER


Ekonomi moneter merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari tentang sifat fungsi serta pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi. Secara umum, kegiatan ekonomi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempengaruhi tingkat pengangguran produksi, harga dan hubungan perdagangan/pembayaran internasional. Alasan-alasan mengapa perlu untuk mempelajari ekonomi moneter yaitu agar dapat mengetahui secara mendalam bagaimana mekanisme penciptaan uang, tingkat bunga, pasar uang, sistem dan kebijaksanaan moneter, serta pembayaran internasional. Selain itu, agar dapat mengetahui serta menganalisa beberapa fenomena moneter dalam kaitannya dengan efek kebijaksanaan moneter terhadap kegiatan ekonomi. Ekonomi juga salah satu instrument penting dalam perekonomian modern, dalam perekonomian modern terdapat dua kebijakan yaitu :
  1. Kebijakan Fiskal yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk membelanjakan pendapatan Negara untuk tujuan-tujuan ekonomi. Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
  2. Kebijakan Moneter yaitu suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian atau langkah pemerintah untuk mengatur penawaran uang dan tingkat bunga
    • Operasi pasar terbuka
    • Merupakan cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Pemerintah dalam menambah jumlah uang beredar maka pemerintah membeli surat berharga sedangkan bila ingin mengurangi jumlah uang beredar maka pemerintah akan menjual surat berharga. Surat berharga pemerintah antara lain SBI dan SBPU.
    • Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
    • Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
    • Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
    • Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib sedangkan untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
    • Himbauan Moral (Moral Persuasion)
    • Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.


referensi : id.wikipedia.org/wiki/moneter

+================================+
|                                |
|            NURYANTI            |
|     GUNADARMA - UNIVERSITY     |
|                                |
+================================+